Senin, 24 Agustus 2015

Paulo Coelho dan Kearifan-Kearifan Itu


Itu sebabnya sangat penting membiarkan hal-hal tertentu berlalu.
Lepaskan saja. Biarkan.

Manusia perlu memahami bahwa hidup ini tak pasti.
Kadang kita menang, kadang kita kalah.

Jangan harapkan imbalan, jangan harapkan pujian atas usahamu, jangan harapkan kejeniusanmu dikenal orang atau cintamu dimengerti.
Tutup lingkarannya.
Bukan karena gengsi, ketidakmampuan, atau arogansi, melainkan apa pun hal itu, itu sudah tak sesuai lagi dengan hidupmu.
Tutup pintu, hapus catatan, bersihkan rumah, buang debu.
Berhentilah menjadi dirimu yang dulu dan jadilah dirimu yang sekarang.

Aku bertanya kepada langit, pertanyaan-pertanyaan seperti yang pernah kutanyakan
kepada ibuku pada waktu aku masih kecil:

Mengapa ada orang-orang yang kita cintai
dan ada yang kita benci?
Kemana kita pergi setelah mati?
Kenapa kita dilahirkan kalau akhirnya kita harus mati?
Apakah arti Tuhan?

Padang rumput menjawab dengan suara angin yang tak kunjung berhenti. Itu sudah cukup kutahu bahwa pertanyaan-pertanyaan paling mendasar mengenai kehidupan tak ‘kan pernah terjawab dan bahwa kita, bagaimana pun, harus tetap melangkah maju...

Sumber : The Zahir.













Paulo Coelho
adalah seorang novelis Brasil. Ia merupakan salah satu penulis dengan karya yang paling banyak dibaca di dunia saat ini. Lahir: 24 Agustus 1947.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar